
Tradisi Nyeleneh di Berbagai Tempat yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Tradisi Nyeleneh di Berbagai Tempat yang Bikin Geleng-Geleng Kepala – Dunia ini dipenuhi oleh beragam budaya dan kebiasaan. Tapi di antara semuanya, ada beberapa tradisi yang benar-benar nyeleneh—aneh di mata kita, tapi dianggap lumrah oleh masyarakat setempat. Mulai dari festival penuh lumpur hingga ritual ekstrem yang terdengar mustahil, semua ini adalah bukti bahwa dunia jauh lebih berwarna daripada yang kita bayangkan. Berikut ini adalah tradisi nyeleneh di berbagai tempat yang tidak hanya unik, tapi juga bikin kamu penasaran (dan mungkin sedikit merinding).
Tradisi Nyeleneh di Berbagai Tempat yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

1. Festival Zombie Pernikahan – Tiongkok
Di sebagian daerah Tiongkok kuno, ada tradisi yang dikenal sebagai ghost marriage atau pernikahan arwah. Jika seseorang meninggal sebelum menikah, keluarganya bisa mengatur “pernikahan” antara arwahnya dan orang yang sudah meninggal lainnya. Tujuannya adalah agar roh tersebut tidak kesepian di alam baka.
2. Festival Melempar Bayi – India
Di negara bagian Karnataka, India, terdapat tradisi berumur lebih dari 500 tahun di mana bayi dilempar dari ketinggian 9 meter, lalu ditangkap dengan kain besar di bawah. Ini dilakukan sebagai bagian dari ritual agar bayi tumbuh sehat dan diberkahi. Meskipun terlihat mengerikan, masyarakat lokal percaya tradisi ini membawa keberuntungan.
3. Tidur di Kuburan – Indonesia
Di daerah Sulawesi, ada ritual tahunan yang dilakukan beberapa suku, di mana mereka tidur atau bermalam di dekat kuburan leluhur sebagai bentuk penghormatan. Meski menyeramkan bagi sebagian orang, hal ini dianggap suci dan mempererat hubungan spiritual dengan keluarga yang telah tiada.
4. Pesta Lempar Jerami – Swiss
Di desa-desa tertentu di Swiss, ada tradisi aneh yang melibatkan orang-orang dilempar ke tumpukan jerami oleh warga desa lain. Ini biasanya dilakukan saat festival panen dan penuh tawa, walaupun terlihat seperti perkelahian massal yang absurd.
5. Festival Guling Keju – Inggris
Di bukit Cooper’s Hill, Inggris, orang-orang berlomba mengejar keju bundar yang digulingkan dari puncak bukit curam. Para peserta akan terguling-guling, tergelincir, dan bahkan cidera demi menangkap keju. Tradisi ini berlangsung sejak ratusan tahun lalu dan masih populer hingga kini.
6. Tradisi Tarung Lidah – Papua Barat
Di Papua Barat, ada tradisi adu argumen keras sebagai bagian dari penyelesaian konflik. Disebut juga sebagai adu lidah adat, dua pihak yang berselisih akan beradu bicara dengan suara keras dan kalimat berirama, hingga salah satunya mengalah. Tidak ada kekerasan, hanya kata-kata.
7. Membersihkan Kuburan – Meksiko
Dalam perayaan Día de los Muertos (Hari Orang Mati), keluarga di Meksiko akan membersihkan makam, menghiasnya dengan bunga, makanan, dan lilin. Yang nyeleneh? Mereka juga bisa berpesta atau makan di samping makam! Tradisi ini justru dianggap sebagai bentuk cinta dan penghormatan.
8. Menari dengan Orang Mati – Madagaskar
Tradisi Famadihana atau “mengganti kain pembungkus mayat” di Madagaskar melibatkan penggalian kembali tulang-belulang leluhur, lalu mengelilinginya sambil menari dan menyanyi. Bagi mereka, ini bukan hal aneh, melainkan bentuk penghormatan dan reuni keluarga.
9. Mandi Kotoran Sapi – India
Beberapa komunitas di India percaya bahwa mandi dengan kotoran sapi bisa membersihkan tubuh dan roh dari energi negatif. Dalam festival tertentu, orang akan mengoleskan tubuh mereka dengan kotoran sapi, lalu berdoa dan bermeditasi. Bagi mereka, sapi adalah simbol kesucian.
10. Perayaan Telinga Panjang – Thailand dan Myanmar
Suku Karen dan suku Lahu di Thailand dan Myanmar memiliki tradisi mengenakan anting besar sejak kecil hingga telinga memanjang. Tujuannya bukan untuk estetika modern, tapi untuk mempertahankan identitas dan kebanggaan budaya. Hasilnya? Telinga bisa panjang hingga menyentuh bahu.
Refleksi: Aneh Bagi Kita, Suci Bagi Mereka
Setiap tradisi yang terdengar nyeleneh bagi kita sebenarnya adalah hasil dari sejarah panjang, kepercayaan, dan filosofi hidup yang berbeda. Apa yang kita anggap “gila”, bisa jadi dianggap “mulia” oleh budaya lain. Tradisi-tradisi ini adalah cara manusia mengekspresikan spiritualitas, hormat pada leluhur, atau sekadar bersenang-senang dengan cara unik.
Kesimpulan
Tradisi nyeleneh di berbagai tempat adalah cermin dari kekayaan budaya yang tidak bisa diukur hanya dengan logika modern. Mereka mengajarkan kita untuk lebih terbuka, menghargai perbedaan, dan memahami bahwa dunia ini lebih luas dari sekadar kebiasaan yang kita kenal sehari-hari.
Jadi, kalau suatu saat kamu diajak ikut tradisi aneh di negara lain, jangan langsung menolak. Siapa tahu, pengalaman itu jadi salah satu momen paling berkesan dalam hidupmu.