
Perjalanan Sejarah Internet Dari Proyek Militer Jadi Kebutuhan Global
Perjalanan Sejarah Internet: Dari Proyek Militer Jadi Kebutuhan Global – Saat ini, internet adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Kita menggunakannya untuk bekerja, belajar, berbelanja, bahkan berinteraksi sosial. Tapi tahukah kamu bagaimana internet bisa sampai ke titik ini? Perjalanan sejarah internet adalah kisah panjang tentang inovasi, kolaborasi, dan revolusi teknologi. Artikel ini akan mengulas jejak internet dari awal kemunculannya hingga menjadi kebutuhan utama manusia modern.
Perjalanan Sejarah Internet: Dari Proyek Militer Jadi Kebutuhan Global

1. Akar Internet: Proyek Militer Amerika Serikat (1960-an)
Internet berawal dari kekhawatiran militer Amerika Serikat saat Perang Dingin. Pemerintah AS, melalui lembaga ARPA (Advanced Research Projects Agency), menciptakan jaringan komunikasi yang tangguh terhadap serangan nuklir. Maka lahirlah ARPANET pada tahun 1969—proyek jaringan komputer pertama yang memungkinkan pengiriman data antar universitas dan pusat penelitian.
Empat institusi awal yang terhubung:
-
UCLA
-
Stanford Research Institute
-
UC Santa Barbara
-
University of Utah
Pada masa itu, hanya pesan teks sederhana yang bisa dikirim, tapi ini adalah tonggak penting dalam sejarah teknologi informasi.
2. Munculnya Protokol TCP/IP (1980-an)
Agar jaringan komputer bisa terhubung secara global, dibutuhkan protokol standar. Maka pada 1 Januari 1983, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) resmi digunakan di ARPANET. Ini adalah fondasi utama internet modern yang kita pakai hingga hari ini.
Dengan TCP/IP, komputer dari jaringan yang berbeda bisa saling “berbicara”, dan inilah awal mula konsep “internetworking” atau penggabungan banyak jaringan menjadi satu jaringan global: internet.
3. Domain dan Nama Situs Pertama (1980-an)
Pada tahun 1985, sistem DNS (Domain Name System) diperkenalkan. Inilah yang memungkinkan kita mengakses situs dengan nama yang mudah diingat, seperti google.com, bukan deretan angka IP address.
Beberapa domain pertama yang teregistrasi:
-
symbolics.com (1985) – situs pertama yang terdaftar
-
bbn.com
-
think.com
Meskipun penggunaannya masih terbatas pada akademisi dan militer, internet mulai menunjukkan potensinya sebagai media informasi global.
4. Lahirnya World Wide Web (1990)
Revolusi besar terjadi pada tahun 1990 ketika Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, memperkenalkan World Wide Web (WWW). Ia menciptakan:
-
HTML (HyperText Markup Language)
-
URL (Uniform Resource Locator)
-
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
WWW memungkinkan kita menjelajah halaman-halaman web melalui browser. Di tahun yang sama, situs web pertama (info.cern.ch) diluncurkan dari laboratorium CERN di Swiss.
5. Internet Masuk ke Rumah Tangga (1990-an)
Tahun 1990-an adalah era di mana internet mulai diakses secara publik melalui layanan dial-up. Muncul berbagai penyedia layanan internet (ISP) dan browser pertama seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Orang mulai memiliki alamat email, membuat homepage pribadi, dan berinteraksi di forum seperti Yahoo! Groups dan mIRC.
Meskipun koneksi lambat dan masih menggunakan kabel telepon, ini adalah langkah awal internet memasuki rumah-rumah di seluruh dunia.
6. Era Dot-com Boom dan Kemunculan Google (2000-an Awal)
Awal 2000-an dikenal sebagai dot-com boom, ketika banyak perusahaan berbasis internet bermunculan. Ini juga masa kelahiran raksasa-raksasa teknologi modern:
-
Google (didirikan 1998, mulai populer awal 2000-an)
-
Amazon dan eBay mulai mengubah cara orang berbelanja
-
Friendster, MySpace, dan kemudian Facebook mulai memperkenalkan konsep jejaring sosial
Namun, boom ini juga disertai dengan dot-com crash, ketika banyak perusahaan internet gagal karena model bisnis yang belum matang.
7. Era Media Sosial dan Internet Mobile (2010-an)
Masuk ke era 2010-an, internet benar-benar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan:
-
Facebook, Twitter, Instagram menjadi bagian dari rutinitas harian
-
Smartphone memungkinkan internet diakses kapan saja dan di mana saja
-
Aplikasi seperti WhatsApp, LINE, dan Zoom mempercepat cara kita berkomunikasi
-
Cloud computing dan streaming seperti YouTube, Spotify, dan Netflix menjadi standar hiburan
Internet menjadi lebih cepat, lebih visual, dan lebih personal.
8. Era Internet of Things (IoT) dan 5G (2020-an)
Kini kita berada di era Internet of Things (IoT)—di mana benda-benda sehari-hari seperti kulkas, TV, lampu, hingga kendaraan bisa terhubung ke internet. Teknologi 5G yang semakin meluas juga menjanjikan koneksi ultra cepat dan real-time.
Selain itu, munculnya teknologi AI, blockchain, dan metaverse membuka bab baru dalam cara kita menggunakan dan memaknai internet.
Dampak Internet dalam Kehidupan
Perjalanan sejarah internet bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang perubahan cara hidup manusia:
-
Pendidikan: akses ke informasi jadi lebih mudah dan luas
-
Bisnis: e-commerce dan digital marketing jadi pilar utama
-
Komunikasi: batasan jarak dan waktu seolah hilang
-
Sosial: muncul budaya baru lewat media sosial
-
Ekonomi: munculnya pekerjaan berbasis internet seperti content creator, freelancer, dan startup digital
Penutup
Perjalanan sejarah internet adalah bukti nyata bagaimana ide sederhana bisa berkembang menjadi revolusi global. Dari proyek militer rahasia, menjadi alat komunikasi, hingga menjadi “urat nadi” kehidupan modern. Dan yang paling menarik? Perjalanan ini belum selesai. Internet terus berkembang, berevolusi, dan akan terus membentuk masa depan kita.