
Gadget Jadul yang Dulu Dianggap Canggih, Kini Bikin Nostalgia
Gadget Jadul yang Dulu Dianggap Canggih, Kini Bikin Nostalgia – Di era serba digital ini, kita dikelilingi oleh smartphone super pintar, smartwatch, dan tablet serbaguna. Namun, jika kita melongok ke masa lalu, ada banyak gadget jadul yang dulu dianggap canggih dan menjadi barang impian banyak orang. Meskipun fungsinya kini telah digantikan teknologi modern, keberadaan mereka menyimpan kisah revolusi digital di masanya. Berikut ini beberapa gadget jadul yang pernah menjadi simbol kecanggihan dan status sosial.
Gadget Jadul yang Dulu Dianggap Canggih, Kini Bikin Nostalgia

1. Pager (Beeper)
Pada era 80-an hingga akhir 90-an, pager adalah primadona komunikasi jarak jauh. Gadget kecil ini bisa menerima pesan teks singkat dan menjadi alat wajib bagi para profesional seperti dokter dan pengusaha. Hanya dengan bunyi “bip”, pengguna akan tahu ada pesan masuk dan biasanya langsung mencari telepon umum untuk membalas.
Meskipun kini sudah tergantikan oleh SMS, WhatsApp, dan berbagai aplikasi chatting, keberadaan pager dulu adalah lompatan besar dalam dunia komunikasi personal.
2. Walkman
Sony Walkman adalah alat revolusioner yang memungkinkan orang mendengarkan musik di mana saja. Diluncurkan pertama kali pada 1979, walkman menjadi ikon budaya pop 80-an dan 90-an. Menggunakan kaset pita, pengguna bisa menikmati lagu favoritnya sambil jalan-jalan atau naik bus.
Bayangkan, mendengarkan musik secara portable dulu dianggap mewah—berbeda jauh dengan hari ini yang serba streaming.
3. Game Boy
Nintendo Game Boy adalah salah satu konsol game portable paling legendaris. Dirilis pada tahun 1989, gadget ini mengubah cara anak-anak (dan orang dewasa) menikmati game. Dengan layar hitam putih dan game seperti Tetris atau Pokémon, Game Boy menawarkan hiburan luar biasa untuk masa itu.
Sekarang, meskipun telah tergantikan oleh konsol modern seperti Nintendo Switch, Game Boy tetap punya tempat spesial di hati para gamer generasi 90-an.
4. Handycam
Sebelum kamera digital dan ponsel pintar mengambil alih, handycam atau camcorder menjadi alat utama untuk merekam momen berharga. Sony adalah salah satu pelopor dalam teknologi ini. Pada masanya, memiliki handycam adalah simbol status karena harganya yang cukup tinggi.
Dulu, momen ulang tahun, wisuda, atau liburan terekam dengan kualitas VHS—dan kini menjadi arsip kenangan yang tak ternilai.
5. Telepon Rumah dengan Kabel Spiral
Sebelum ponsel hadir, telepon rumah adalah sarana utama komunikasi. Model dengan kabel spiral panjang memungkinkan penggunanya berbicara sambil berjalan-jalan kecil di dalam rumah. Ada juga fitur tombol putar sebelum beralih ke tombol tekan, dan suara “klik” saat memutar nomor memiliki sensasi tersendiri.
Zaman sekarang, telepon rumah hampir punah, tapi dulu gadget ini adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
6. Kalkulator Ilmiah Casio
Untuk para pelajar dan mahasiswa tahun 90-an dan awal 2000-an, kalkulator ilmiah Casio adalah senjata utama menghadapi ujian matematika dan fisika. Dengan ratusan fungsi kompleks, gadget ini dianggap sangat pintar dan praktis.
Meski hari ini banyak aplikasi kalkulator canggih di ponsel, kalkulator Casio masih tetap digunakan di ruang-ruang ujian.
7. Discman
Setelah kaset dan walkman, datanglah era Discman—pemutar CD portable. Musik dengan kualitas lebih jernih membuat Discman populer di kalangan anak muda era 90-an. Tapi kelemahannya adalah CD mudah tergores, dan Discman sering mengalami skip saat terguncang.
Namun begitu, Discman tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi musik.
8. PalmPilot (PDA)
Sebelum smartphone hadir, ada PDA (Personal Digital Assistant). PalmPilot adalah salah satu brand paling terkenal. Fungsinya? Kalender, catatan, kalkulator, hingga email—semua bisa dilakukan di perangkat mungil ini. Menggunakan stylus sebagai alat input, PDA adalah perangkat wajib eksekutif modern zaman dulu.
PDA bisa disebut sebagai cikal bakal smartphone modern.
9. Kamera Analog dengan Film
Sebelum ada kamera digital dan ponsel kamera, orang menggunakan kamera analog dengan roll film 35mm. Proses mencetak foto dari gulungan film adalah ritual tersendiri—membawa ke studio, menunggu beberapa hari, dan baru bisa melihat hasilnya. Tidak ada opsi untuk menghapus atau mengedit, jadi setiap jepretan harus benar-benar diperhitungkan.
Kamera analog kini kembali populer di kalangan pecinta fotografi retro.
10. TV Tabung dengan Antena “Kupu-Kupu”
Sebelum TV LED dan layanan streaming, kita menonton acara favorit lewat televisi tabung besar dengan antena yang harus disesuaikan arahnya agar gambarnya jernih. Kadang perlu dibungkus aluminium foil agar sinyal lebih kuat! Remote control pun adalah barang mewah saat itu.
TV jadul ini mengingatkan kita pada masa berkumpul bareng keluarga di depan layar untuk nonton kartun Minggu pagi atau sinetron favorit malam hari.
Penutup
Gadget-gadget ini mungkin sudah tak lagi digunakan, tapi mereka menyimpan sejarah perkembangan teknologi yang menarik dan penuh nostalgia. Setiap alat membawa cerita dan pengalaman unik yang membentuk cara kita hidup dan berinteraksi di masa lalu.
Mengingat gadget jadul yang dulu dianggap canggih membuat kita menghargai kemajuan teknologi hari ini, sekaligus merindukan kesederhanaan masa lalu.