
Cara Unik Orang Merayakan Ulang Tahun dari Berbagai Penjuru Dunia.
Cara Unik Orang Merayakan Ulang Tahun dari Berbagai Penjuru Dunia – Setiap orang pasti punya cara spesial untuk merayakan ulang tahun. Di beberapa tempat, hari ulang tahun identik dengan pesta, kue, dan tiup lilin. Tapi di berbagai penjuru dunia, perayaan ulang tahun dilakukan dengan cara yang sangat unik—bahkan kadang nyeleneh dan mengejutkan. Dari dicubit ramai-ramai hingga dilempar tepung, tiap budaya punya cara sendiri dalam menunjukkan kebahagiaan atas bertambahnya usia seseorang. Berikut ini adalah cara unik orang merayakan ulang tahun dari berbagai negara dan budaya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi seru untuk ulang tahunmu selanjutnya!
Cara Unik Orang Merayakan Ulang Tahun dari Berbagai Penjuru Dunia

1. Dicubit Sebanyak Usia – Irlandia
Tradisi ulang tahun di Irlandia cukup menyakitkan tapi seru. Orang yang berulang tahun akan “diangkat” dan dicubit atau bahkan dibenturkan lembut ke lantai sebanyak usianya—plus satu tambahan untuk keberuntungan. Biasanya yang melakukan adalah anggota keluarga atau teman dekat.
Bagi masyarakat Irlandia, ini adalah bentuk kasih sayang sekaligus doa agar si penerima bisa menghadapi tahun berikutnya dengan semangat dan keberuntungan.
2. Melemparkan Tepung dan Telur – Jamaika
Di Jamaika, tradisi ulang tahun bisa jadi sangat “kotor”. Orang yang berulang tahun akan dilempari tepung—dan kadang juga telur—oleh teman-teman dan keluarga. Ini dilakukan secara tiba-tiba, jadi si ulang tahun tidak bisa bersiap.
Tradisi ini berakar dari budaya perayaan spontan dan dianggap sebagai cara “menandai” momen penting dalam hidup seseorang dengan sukacita yang meriah (dan berantakan!).
3. Menghancurkan Piñata – Meksiko
Piñata adalah tradisi ulang tahun yang sangat terkenal dari Meksiko, terutama untuk anak-anak. Sebuah boneka berisi permen dan hadiah kecil digantung dan harus dihancurkan dengan mata tertutup menggunakan tongkat.
Tradisi ini menyimbolkan perjuangan menghadapi rintangan dalam hidup. Saat piñata pecah, hadiah yang jatuh melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan yang datang setelah perjuangan.
4. Ditarik Telinganya – Hungaria
Di Hungaria, teman-teman dan keluarga akan menarik telinga si ulang tahun sambil mengucapkan selamat dengan ucapan khas: “Éljen sokáig fülig érjen!” yang berarti “Hidup lama sampai telingamu menyentuh tanah!”
Meskipun terkesan aneh, tradisi ini adalah bentuk doa panjang umur yang dikemas dengan cara lucu dan hangat.
5. Ulang Tahun yang Dilarang Dirayakan – Korea Utara
Satu hal yang unik (dan serius) terjadi di Korea Utara: merayakan ulang tahun pada tanggal 8 Juli dan 17 Desember dilarang. Alasannya? Itu adalah tanggal wafatnya dua pemimpin besar mereka—Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Siapa pun yang lahir di tanggal tersebut harus memilih hari lain untuk merayakan ulang tahun mereka.
Ini menunjukkan betapa dalamnya nilai nasionalisme dan penghormatan terhadap pemimpin dalam budaya Korea Utara, meski harus mengorbankan momen pribadi.
6. Kue dengan Nama Garam – India (beberapa wilayah)
Di beberapa daerah India, terutama komunitas tertentu, perayaan ulang tahun melibatkan pemberian “kue garam”, bukan kue manis. Hal ini simbolis—bahwa hidup tidak hanya tentang kebahagiaan dan manisnya kehidupan, tapi juga tantangan dan pengorbanan.
Tentu saja, setelah itu biasanya tetap disediakan kue manis sebagai simbol keseimbangan antara pahit dan manisnya hidup.
7. Pesta Bar Mitzvah – Yahudi
Dalam tradisi Yahudi, ulang tahun ke-13 bagi anak laki-laki (Bar Mitzvah) dan ke-12 bagi anak perempuan (Bat Mitzvah) adalah momen sangat penting. Ini bukan sekadar ulang tahun, tapi peralihan dari anak-anak menuju tanggung jawab dewasa dalam agama.
Perayaan ini sering diadakan besar-besaran dengan pembacaan kitab, doa khusus, dan pesta meriah yang melibatkan seluruh keluarga dan komunitas.
8. Mandi Sirup dan Bulu – Kanada (Newfoundland)
Warga Newfoundland, Kanada, punya tradisi gila-gilaan untuk orang dewasa yang belum menikah di hari ulang tahunnya. Mereka akan “diserang” oleh teman-teman menggunakan sirup manis, tepung, bulu ayam, atau apapun yang lengket dan menggelikan.
Ini dianggap sebagai ritual pengingat bahwa mereka “masih sendiri” dan harus segera mencari pasangan hidup. Tapi semuanya dilakukan dengan tawa dan semangat kekeluargaan.
9. Hanya untuk Anak-Anak – Vietnam
Di Vietnam, ulang tahun individu tidak terlalu penting, terutama bagi orang dewasa. Sebaliknya, seluruh penduduk merayakan ulang tahun bersama pada saat Tahun Baru Imlek (Tet). Saat itulah semua orang dianggap “bertambah usia”, bukan pada tanggal lahir mereka masing-masing.
Tradisi ini mencerminkan nilai kebersamaan yang kuat dalam masyarakat Vietnam, di mana kehidupan individu dilihat dalam kerangka kolektif.
10. Tiup Lilin Tanpa Bunyi – Tiongkok
Di Tiongkok, orang yang berulang tahun dilarang memberi tahu orang lain secara langsung bahwa mereka sedang ulang tahun. Perayaan biasanya dilakukan diam-diam, dengan hidangan mie panjang umur dan sedikit tiup lilin yang tidak disertai nyanyian keras seperti di budaya barat.
Konsep ini erat kaitannya dengan nilai kesederhanaan dan kerendahan hati dalam budaya Tionghoa.
Kesimpulan: Ulang Tahun Lebih dari Sekadar Tiup Lilin
Dari dicubit di Irlandia hingga disiram sirup di Kanada, cara unik orang merayakan ulang tahun menunjukkan betapa beragamnya budaya di dunia. Setiap tradisi punya makna, simbolisme, dan filosofi tersendiri. Beberapa bertujuan menghibur, sebagian menyampaikan doa dan harapan, sementara yang lain menjadi refleksi nilai sosial dan spiritual yang lebih dalam.
Apapun bentuknya, esensi dari ulang tahun tetap sama: merayakan kehidupan, bersyukur atas waktu yang diberikan, dan mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat. Jadi, ulang tahunmu berikutnya mau dirayakan dengan cara yang biasa… atau mau coba versi nyeleneh dari budaya lain?