
Kebiasaan unik masyarakat dari berbagai negara
Kebiasaan unik masyarakat dari berbagai negara – Setiap negara di dunia punya cara hidup, nilai, dan norma yang membentuk kebiasaan unik masyarakat-nya. Dari cara menyapa, makan, berpakaian, hingga merayakan momen penting, semuanya menggambarkan kepribadian kolektif sebuah bangsa.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai kebiasaan menarik dari negara-negara di berbagai benua. Tidak hanya menambah wawasan, mengenal budaya lain juga mengajarkan kita tentang toleransi dan kekayaan peradaban manusia.
Kebiasaan unik masyarakat dari berbagai negara

1. Jepang – Membungkuk sebagai Tanda Hormat
Di Jepang, membungkuk atau ojigi adalah bagian penting dalam interaksi sosial. Mulai dari menyapa, berterima kasih, hingga meminta maaf—semuanya dilakukan dengan membungkuk. Kedalaman dan durasi membungkuk juga menunjukkan tingkat rasa hormat.
Selain itu, orang Jepang juga sangat menghargai ketepatan waktu dan kebersihan. Bahkan, para siswa sekolah diajarkan membersihkan kelas mereka sendiri setiap hari!
2. India – Makan dengan Tangan Kanan
Di India, makan dengan tangan (terutama tangan kanan) adalah hal yang umum dan bahkan dianggap sebagai bagian dari kenikmatan makanan itu sendiri. Tangan kiri dianggap tidak bersih karena digunakan untuk aktivitas pribadi, sehingga sebaiknya dihindari saat makan atau bersalaman.
Kebiasaan ini mencerminkan filosofi menyatu dengan makanan dan menghargai karunia Tuhan dalam bentuk sederhana.
3. Prancis – Menyapa dengan Cium Pipi (La Bise)
Di Prancis, orang menyapa teman dan keluarga dengan ciuman pipi ringan, biasanya dua kali, tergantung wilayahnya. Tradisi ini disebut la bise. Walau terlihat santai, kebiasaan ini punya etika tersendiri, seperti urutan pipi dan siapa yang mulai duluan.
Menariknya, meskipun kelihatan akrab, masyarakat Prancis tetap menjaga formalitas dalam percakapan, terutama pada pertemuan pertama.
4. Thailand – Hormat dengan Wai
Masyarakat Thailand menunjukkan rasa hormat dan sopan santun dengan gerakan wai, yaitu menangkupkan tangan di dada sambil sedikit membungkuk. Ini digunakan untuk menyapa, mengucapkan terima kasih, atau meminta maaf.
Orang Thailand juga sangat menjunjung tinggi citra raja dan agama Buddha. Menyentuh kepala orang lain, apalagi kepala anak kecil, dianggap tidak sopan.
5. Brasil – Pelukan dan Kontak Fisik yang Hangat
Di Brasil, sapaan penuh kehangatan adalah hal umum. Pelukan, tepukan di punggung, dan kontak mata kuat mencerminkan sikap terbuka dan ramah mereka. Bahkan dalam suasana bisnis pun, suasana cair dan informal terasa sangat kental.
Mereka juga sangat menghargai kebersamaan dan pesta. Budaya “samba” dan “carnaval” adalah bagian tak terpisahkan dari identitas nasional Brasil.
6. Korea Selatan – Mengutamakan Usia dalam Interaksi
Dalam budaya Korea Selatan, usia sangat penting dalam menentukan cara bicara dan berinteraksi. Saat bertemu pertama kali, menanyakan usia adalah hal wajar agar dapat menggunakan bentuk bahasa yang tepat, apakah honorifik atau informal.
Selain itu, kebiasaan makan bersama (bansang) juga memiliki aturan, seperti menunggu orang yang lebih tua mulai makan terlebih dahulu.
7. Ethiopia – Minum Kopi Sebagai Ritual Sosial
Di Ethiopia, negara asal kopi, menikmati kopi bukan sekadar rutinitas tapi ritual sosial yang penting. Proses membuat kopi disebut coffee ceremony, dilakukan dengan menyeduh kopi dari biji segar, dibakar secara tradisional, lalu disajikan dalam tiga tahap: abol, tona, dan baraka.
Momen ini sering menjadi ajang silaturahmi dan diskusi ringan antar keluarga atau tetangga.
8. Rusia – Memberikan Bunga dengan Jumlah Ganjil
Di Rusia, memberikan bunga adalah hal lazim saat bertamu atau merayakan sesuatu. Tapi hati-hati, hanya jumlah bunga ganjil yang digunakan untuk momen bahagia! Bunga genap hanya digunakan dalam pemakaman.
Orang Rusia juga punya kebiasaan melepas sepatu saat masuk rumah dan mengenakan tapochki (sandal rumah), sebuah kebiasaan yang menunjukkan kebersihan dan rasa hormat terhadap tuan rumah.
9. Finlandia – Hobi Pergi ke Sauna
Di Finlandia, sauna bukan sekadar tempat relaksasi, tapi bagian dari gaya hidup. Hampir setiap rumah memiliki ruang sauna sendiri, dan orang Finlandia biasa mengajak teman, keluarga, atau rekan kerja untuk bersantai bersama di sauna.
Yang unik, di sauna orang berbicara jujur, bebas, dan tidak ada hirarki. Bahkan, diskusi politik dan bisnis pun kadang dilakukan di sana.
10. Indonesia – Gotong Royong dan Salam Hormat dengan Tangan
Kebiasaan unik masyarakat Indonesia sangat banyak, namun dua hal yang paling menonjol adalah:
-
Gotong royong, kerja sama tanpa pamrih untuk kepentingan bersama
-
Salim, kebiasaan menyentuh tangan orang tua dan menciumnya sebagai bentuk hormat
Dari Sabang sampai Merauke, keberagaman budaya Indonesia membentuk tradisi yang luar biasa kaya dan menginspirasi.
Menghargai Perbedaan, Menyatukan Dunia
Setiap kebiasaan mencerminkan sejarah, nilai, dan cara pandang masyarakat terhadap hidup. Mengenal kebiasaan unik dari berbagai negara membuat kita lebih terbuka, toleran, dan menghargai perbedaan.
Saat kamu traveling atau berinteraksi dengan orang dari negara lain, jangan ragu untuk belajar kebiasaan mereka. Siapa tahu, kamu bisa membawa pulang nilai-nilai positif ke kehidupan sehari-hari.